Selamat Datang di Blog Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Institut Koperasi Indonesia (KSR PMI Unit IKOPIN)

Selasa, 26 Oktober 2010

Pemindahan Korban


Pemindahan

Saat tiba di lokasi kita mungkin menemukan bahwa seorang korban mungkin harus dipindahkan. Pada situasi yang berbahaya tindakan cepat dan waspada sangat penting. Penangan korban yang salah akan menimbulkan cedera lanjutan atau cedera baru.

MEKANIKA TUBUH

Penggunaan tubuh dengan baik untuk memfasilitasi pengangkatan dan pemindahan korban untuk mencegah cedera pada penolong.

Cara yang salah dapat menimbulkan cedera. Saat mengangkat ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
·         Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat
·         Gunakan tungkai jangan punggung
·         Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh
·         Lakukan gerakan secara menyeluruh dan upayakan agar bagian tubuh saling menopang
·         Bila dapat kurangi jarak atau ketinggian yang harus dilalui korban
·         Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap

Hal-hal tersebut di atas harus selalu dilakukan bila akan memindahkan atau mengangkat korban. Kunci yang paling utama adalah menjaga kelurusan tulang belakang. Upayakan kerja berkelompok, terus berkomunikasi dan lakukan koordinasi.

Mekanika tubuh yang baik tidak akan membantu mereka yang tidak siap secara fisik.

MEMINDAHKAN KORBAN
Kapan penolong harus memindahkan korban sangat tergantung dari keadaan. Secara umum, bila tidak ada bahaya maka jangan memindahkan korban. Lebih baik tangani di tempat.

Pemindahan korban ada 2 macam yaitu darurat dan tidak darurat

Pemindahan Darurat

Pemindahan ini hanya dilakukan bila ada bahaya langsung terhadap korban


Contoh situasi  yang membutuhkan pemindahan segera:
·         Kebakaran atau bahaya kebakaran
·         Ledakan atau bahaya ledakan
·         Sukar untuk mengamankan korban dari bahaya di lingkungannya :
      Bangunan yang tidak stabil
      Mobil terbalik
      Kerumunan masa yang resah
      Material berbahaya
      Tumpahan minyak
      Cuaca ekstrim
·         Memperoleh akses menuju korban lainnya
·         Bila tindakan penyelamatan nyawa tidak dapat dilakukan karena posisi korban, misalnya melakukan RJP

Bahaya terbesar pada pemindahan darurat adalah memicu terjadinya cedera spinal. Ini dapat dikurangi dengan melakukan gerakan searah dengan sumbu panjang badan dan menjaga kepala dan leher semaksimal mungkin

Beberapa macam pemindahan darurat

·          Tarikan baju
·          Tarikan selimut atau kain
·          Tarikan bahu/lengan
·          Menggendong
·          Memapah
·          Membopong
·          Angkatan pemadam

Pemindahan Biasa

Bila tidak ada bahaya langsung terhadap korban, maka korban hanya dipindahkan bila semuanya telah siap dan korban selesai ditangani.

Contohnya :
·          Angkatan langsung
·          Angkatan ekstremitas (alat gerak)

Posisi Korban


Bagaimana meletakkan penderita tergantung dari keadaannya.
·         Korban dengan syok
·         Tungkai ditinggikan
·         Korban dengan gangguan pernapasan
·         Biasanya posisi setengah duduk
·         Korban dengan nyeri perut
·         Biasanya posisi meringkuk seperti bayi
·         Posisi pemulihan
·         Untuk korban yang tidak sadar atau muntah

Tidak mungkin untuk membahas semua keadaan. Situasi di lapangan dan keadaan korban akan memberikan petunjuk bagaimana posisi yang terbaik.

Peralatan Evakuasi

·         Tandu beroda
·         Tandu lipat
·         Tandu skop / tandu ortopedi/ tandu trauma
·         Vest type extrication device (KED)
·         Tandu kursi
·         Tandu basket
·         Tandu fleksibel
·         Kain evakuasi
·         Papan spinal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar